jari yang gemetar kau paksa untuk tetap memetik...
mata yang kau beranikan untuk tetap menatap para penyaksimu dengan tersenyum...
mata yang kau beranikan untuk tetap menatap para penyaksimu dengan tersenyum...
suaramu yang menantang suara deru mesin dengan begitu lantang....
tubuhmu yang kau kokohkan berdiri walaupun terguncang karena seseorang dikursi depan yang berkewajiban....
kau mengupayakan segalanya agar semua mendapatkan sebuah alunan yang berarti...
kau mengeluarkan sebuah wadah untuk belas jasa yang kau berikan dan menemani mereka dalam perjalanan yang tiada keseimbangan harga diri didalamnya bagimu....
keikhlasannmu di sepanjang perjalanan dan hari yang kau lalui...
semua itu berjalan, terjadi, dan kau lakukan....mengingatkanmu kepada seorang wanita dan si kecil kesayanganmu yang menunggumu untuk kembali dan kau bisa memberikan mereka hadiah dari tuhan yang sangat besar dan berarti pada hari ini....
semoga esok hari hadiah itu bisa kau berikan dan kau bawa pulang kembali di bawa atap rumahmu....
semoga esok hari hadiah itu bisa kau berikan dan kau bawa pulang kembali di bawa atap rumahmu....
Bunglon
Balikpapan - Samarinda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar